Faksi RGZY (dibaca: Ragazy) mengumumkan kehadiran nomor tunggal keduanya bertitel Bisa. Sebelumnya, band yang mempunyai warna Hardcore Alternative ini mengenalkan debut single-nya, Aku pada Maret 2024.
Dalam karya terbaru ini, mereka menggandeng kolektif HipHop asal Kota Serang, 2BMSerangnesia untuk menjadi kolaborator.
2BMSerangnesia ambil bagian dalam beberapa part di lagu berdurasi 2 menit 45 detik ini.
Penggebuk drum RGZY, Desna menceritakan, pemilihan 2BMSerangnesia sebagai pendukung lagu ini terjadi spontan. Sejak awal penggarapan Bisa, RGZY sudah kepikiran untuk mengajak Agung Back cs.
“Setelah perilisan lagu pertama, kita langsung menjalani proses kreatif untuk lagu Bisa. Saat struktur lagu sudah ketemu, nama 2BMSerangnesia muncul dipikiran kami masing-masing”, ujar dia.
Desna mengungkapkan, “Bisa adalah suara kegelisahan RGZY atas rusaknya lanskap lingkungan yang seolah tak lagi mengindahkan dampak dari kerusakan tersebut. Hal itu tercamtum dalam penggalan liriknya yang berisi Hijaunya kota tak ada lagi yang tersisa. Gedung-gedung semakin menjulang tinggi. Menutup aliran napas menangis merintih”.
Maka dari itu grup musik yang terbentuk tahun 1998 di Kota Serang ini menilai, semangat untuk memperbaiki tatanan lingkungan, perlu ditularkan dengan lantang.
“Maka kami mengajak 2BMSerangnesia untuk menyebarluaskan semangat itu, setidaknya bisa berdampak terhadap lingkungan terdekat kami”, tuturnya.
Salah satu punggawa 2BMSerangnesia, Agung Back juga mengaku tak menyangka diajak terlibat dalam proyek ini. Baginya, kerjasama dengan RGZY merupakan sebuah kehormatan besar. Apalagi dia tumbuh besar dengan karya-karya RGZY sejak sekolah menengah.
“Kaget juga band lama yang bisa dibilang legend, gua tumbuh besar dengan lagu-lagunya yang waktu zaman sekolah menengah pertama gua tonton, kini comeback lagi dan diajak kerjasama. Gua enggak mikir untuk terima kolaborasi ini”, celetuknya.
Dia menceritakan, “selama proses pengerjaan karya ini berjalan menyenangkan. Lagu Bisa yang dianggap memiliki materi kuat, tidak menyulitkan bagi 2BMSerangnesia untuk mengisi beberapa part di lagu tersebut dan kerja bareng sama mereka asik. Ide-ide yang cemerlang serta materi lagu yang oke, bikin kami semangat untuk isi part rap di lagu Bisa. Apalagi konsep musik mereka sekarang berubah yang mengikuti zaman”, katanya.
Selain membawa pengalaman baru dalam lagu ini, track Bisa juga menjadi momentum RGZY mengenalkan penambahan punggawa baru mereka. Aldi Renaldi dipromosikan mengisi kompartemen gitar. Dia menjadi tandem Riki. Selebihnya, band yang dikenal lewat album kompilasi Jawara Banten ini, masih diperkuat Desna di drum, Erdy di bass, dan Cevy sebagai ujung tombaknya (vokal).
Nuansa kolaborasi juga masih kental terasa di lagu ini. RGZY masih melibatkan Ziarra sebagai ilustrator sampul lagu Bisa. Sementara untuk urusan grafis, mereka memercayakan Etot Parker. Adapun proses rekaman hingga mastering juga masih digarap di Forest Record.
Perilisan single Bisa semakin mendekatkan RGZY pada peluncuran Extended Play (EP) perdana mereka yang rencananya akan dilepas tahun depan. Desna membocorkan, masih ada satu lagu lagi yang akan dirilis sebelum debut mini albumnya diumumkan ke publik.
Kalian kenal dengan band RGZY?
Terbentuk tahun 1998, RGZY semula bernama Ragazy. Melalui kendaraan ini, mereka sempat mencetak sejumlah single. Diantaranya Poison Love, Insiden, dan Mimpi Kosong yang masuk dalam album kompilasi Jawara Banten tahun 2003. Setelah itu aktivitas bermusik mereka mulai renggang seiring dengan kesibukan personelnya.
Namun dua dekade kemudian, tepatnya pertengahan tahun 2023, Cevy dan Erdy menginisiasi lagi kebangkitan Ragazy dengan warna dan format baru, sehingga tercetuslah nama RGZY.
Kini mereka mantap untuk melanjutkan karier musiknya dengan formasi Cevy (Vokal), Riki (Gitar), Erdy (Bass), dan Desna (Drum). Musik mereka kini banyak dipengaruhi oleh Stick To Your Guns, Prong, Bio Hazard, Sick Of It All, RATM, Gorilla Biscuits, Madball, Judge, dan Minor Threat.